Ilmu Agama Sebagai Dasar Pendidikan Anak

Ilmu Agama Sebagai Dasar Pendidikan Anak-Di era informatika seperti sekarang ini, perkembangan teknologi semakin maju semua serba modern dan informasi mudah sekali di dapat. Seperti sebuah pepatah ‘Dunia ada di gengaman tangan kita’ benar sekali, cukup memanfaatkan teknologi yang ada dengan media internet kita dapat mengetahui perkembangan informasi yang ada di belahan dunia, itulah dampak positif dari perkembangan teknologi yang sangat pesat perkembanganya. Tetapi teknologi yang bekembang di era informasi seperti sekarang ini mempunyai dampak positif dan negatif, karena di dalamnya banyak sekali informasi yang berasal dari belahan dunia, tentu saja mempunyai budaya dan tradisi yang berbeda pula. maka disini kita membutuhkan yang namanya filter guna menyaring segala informasi yang mungkin dianggap sebagian orang di negara kita kurang bermoral.

               

                Peran Ilmu agama sebagai dasar pendidikan anak mempunyai fungsi yang cukup penting dalam mengendalikkan perilaku anak dari berbagai informasi dan teknologi yang sedang berkembang pesat sekarang ini, dengan adanya pendidikan agama anak dapat mencerna kecenderungan informasi yang mereka terima dari berbagai media yang ada saat ini berkembangan dengan pesat tanpa adanya batasan dan norma yang berlaku di Indonesia. Mereka memiliki batasan antara yang bisa mereka terapkan dengan budaya Indonesia dan sebaliknya, dengan dasar agama yang kuat seorang anak dapat terhindar dari perilaku negatif dari segala aktivitasnya.

                Dalam dunia pendidikan formal, pendidikan agama sendiri diposisikan sebagai pedoman dasar pada siswa, dengan tujuan agar anak dapat mengaplikasikan pendidikan agama dalam segala bidang sehingga apapun yang di kerjakan oleh anak akan selalu dalam batasan etika dan norma-norma yang berlaku di masyarakat, selain itu anak juga dapat memahami hakikat manusia sehingga langkah maupun perilaku tak akan bebas karena anak sadar apa yang dilakukan di dunia nanti akan di pertanggung jawabkan di akhirat. Pendidikan agama sendiri sebenarnya tidak hanya dilakukan di sekolah saja tetapi dari lingkungan keluarga sendri juga harus mulai di pupuk dengan kewajiban-kewajibanya yaitu beribadah melaksanakan ibadah sholat 5 waktu di majid, itu merupakkan salah satu contoh dari pendidikan agama di lingkungan keluarga.

Bagikan Artikel ini