Warisan Leluhur “Tradisi Lompat Batu di Nias“

Warisan Leluhur-Indonesia memiliki kekayaan Budaya dan Tradisi yang ada di masing-masing daerah atau wilayah di Nusantara tercinta ini, salah satunya adalah tradisi yang telah ada ratusan tahun silam tepatnya di daerah Nias Selatan ada sebuah tradisi yang awalnya sebagai syarat kedewasaan seseorang untuk dapat meminang seorang gadis agar dapat dinikahinya. Sehingga tradisi ini wajib untuk dilaksanakkan oleh para kaum laki-laki yang menginjak masa remaja, selain fungsi lompat batu tersebut sebagai penanda kedewasaan, lompat batu juga digunakkan sebagai latihan berperang didaerah Nias pada masa itu. dalam pelaksaan lompat batu tersebut batu yang disusun membentuk piramid, yang memiliki tinggi 2 meter dan lebar 90 centimeter serta memiliki pijakan batu yang digunakkan untuk melompat, tradisi lompat batu tersebut memiliki filosofi yang mulia yaitu berupa nasehat yang ditujukkan kepada para anak muda yang belum dewasa (dalam artian belum dapat mandiri agar tidak boleh untuk meminang gadis untuk dijadikkan istrinya). Filosofi tersebut apabila didalami dan dipahami serta di terapkan dalam kehidupan sehari-hari memang benar, karena peran kaum lelaki yang sangat penting dari segi fungsinya sebagai pemimpin dalam sebuah rumah tangga. Tradisi lompat batu yang ada dNias sendiri adalah sebuah warisan leluhur yang  harus di jaga kelestarianya oleh para generasi penerus.

Sebuah tradisi yang menjadi daya tarik para wisatawan ini hanya ada didaerah Nias Selatan saja, sehingga tradisi budaya lompat batu tersebut selain tradisi itu sebagai warisan leluhur juga menjadi daya tarik pariwisata yang ada diluar daerah tersebut yang ingin menyaksikan secara langsung tradisi leluhur.  

Bagikan Artikel ini